-->
Selamat datang di Website kami || STKIP Taman Siswa Bima || menciptakan generasi yang berkualitas, baik dalam aspek Akaliyah, Jasadiyah & Rohaniyah dengan motto Pendidikan Untuk Peradaban (education for civilization) || siap bersaing dalam menghadapi tantangan zaman

Selasa, 24 Maret 2015

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala Puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita semua Rahmat & Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan ini kami bisa merancang sebuah perubahan baru demi kemajuan kampus tercinta STKIP Taman Siswa Bima.
Shalawat serta salam kita khaturkan kepada baginda Rasul Muhammad SAW yang telah mengantarkan kita semua kepada kebenaran Al-Islam ini.

Alhamdulillah pada kesempatan ini kami telah membuat website kampus sebagai bentuk kemajuan pendidikan yang berbasis IT yang akan mempermudah proses perkualiahan dan memberikan layanan informasi yang akurat dan lengkap kepada seluruh mahasisa, dosen, dan masyarakat. Sehingga apapun yang berkaitan dengan kampus STKIP Taman Siswa Bima kita bisa mengakses informasinya melalui website ini.

Penyelenggaraan pendidikan di STKIP Taman Siswa Bima dalam memasuki tahun akademik ini, mengupayakan akan terjadinya peningkatan terhadap akses pendidikan berbasis pelajayanan sistematik. Upaya ini perlu dilakukan dalam rangka akselerasi pencapaian Visi dan Misi STKIP Taman Siswa Bima dengan motto Pendidikan Untuk Peradaban (education for civilization).

Salah satu bentuk dari pembaharuan ini adalah dengan adanya website resmi kampus STKIP Taman Siswa Bima yang beralamat (http://stkiptamsisbima.blogspot.com) sehingga melalui website ini bisa menjadi server (pusat) informasi kampus dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan untuk para pemangku tanggung jawab (stacke holder) dilingkungan kampus dan menjadi petunjuk informative bagi mahasiswa sebagai subyek pelayanan akademik.

Website ini merupakan bagian dari perangkat regulasi akademik, mekanisme layanan akademik dan piranti kurikulum setiap program studi. Website ini diharapkan benar-benar menjadi pusat informasi kampus bagi kita semua yang mempermudah proses pembelajaran secara efektif dan normatif.

Perangkat regulasi dan mekanisme layanan akademik, kemahasiswaan, keuangan dan penulisan karya ilmiah khususnya skripsi secara konsisten terus disempurnakan dan dikembangkan. Demikian pula piranti kurikulum setiap program studi secara periodic dikaji dan dievaluasi dan dibaurkan dengan mersepon tuntutan kompentensi lulusan oleh pasar kerja dan usaha serta ekspektasi masyarakat.

Dengan memahami item informasi dimaksud, diharapkan civitas akademika memiliki bekal informasi yang memadai dalam proses pembelajaran yang normatif, sehingga proses yang dijalankan dan kinerja akademik dilingkungan STKIP Taman Siswa Bima berlansung sesuai dengan kaidah implementasi sistem kredit semester (SKS) dan mencapai sasaran permorma akademik yang telah ditetapkan. Menyangkut indeks prestasi, lama studi, penyelesaian tugas akhir dan penetrasi lulusan ke pasar kerja.

Demikian harapan kami semoga sasaran performa akademik yang telah disajikan melalaui website ini bisa dijadikan pedoman dan informasi untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Bima,     Maret 2015
Ketua

Drs. H. Sudirman Ismail, M.Si

Minggu, 22 Maret 2015

Pendidikan dalam Perspektif Islam

A. Pendahuluan
Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Menurut Langgulung pendidikan Islam tercakup dalam delapan pengertian, yaitu At-Tarbiyyah Ad-Din (Pendidikan keagamaan), At-Ta’lim fil Islamy (pengajaran keislaman), Tarbiyyah Al-Muslimin (Pendidikan orang-orang islam), At-tarbiyyah fil Islam (Pendidikan dalam islam), At-Tarbiyyah ‘inda Muslimin (pendidikan dikalangan Orang-orang Islam), dan At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah (Pendidikan Islami).
Arti pendidikan Islam itu sendiri adalah pendidikan yang berdasarkan Islam. Isi ilmu adalah teori. Isi ilmu bumi adalah teori tentang bumi. Maka isi Ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, Ilmu pendidikan Islam secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori.
Hakikat manusia menurut Islam adalah makhluk (ciptaan) Tuhan, hakikat wujudnya bahwa manusia adalah mahkluk yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan.
Manusia sempurna menurut Islam adalah jasmani yang sehat serta kuat dan Berketerampilan, cerdas serta pandai.
Tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.
B. Pendidikan Dalam Perspektif Islam
Pengertian pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaan. Pendidik Islam ialah Individu yang melaksanakan tindakan mendidik secara Islami dalam situasi pendidikan islam untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Menurut Langgulung (1997), pendidikan Islam tercakup dalam delapan pengertian, yaitu At-Tarbiyyah Ad-Din (Pendidikan keagamaan), At-Ta’lim fil Islamy (pengajaran keislaman), Tarbiyyah Al-Muslimin (Pendidikan orang-orang islam), At-tarbiyyah fil Islam (Pendidikan dalam islam), At-Tarbiyyah ‘inda Muslimin (pendidikan dikalangan Orang-orang Islam), dan At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah (Pendidikan Islami).
Pendidik Islam ialah Individu yang melaksanakan tindakan mendidik secara Islami dalam situasi pendidikan islam untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Para ahli pendidikan lebih menyoroti istilah-istilah dari aspek perbedaan antara tarbiyyah dan ta’lim, atau antara pendidikan dan pengajaran. Dan dikalangan penulis Indonesia, istilah pendidikan biasanya lebih diarahkan pada pembinaan watak, moral, sikap atau kepribadian, atau lebih mengarah kepada afektif, sementara pengajaran lebih diarahkan pada penguasaan ilmu pengetahuan atau menonjolkan dimensi kognitif dan psikomotor.
Pengertian pendidikan bahkan lebih diperluas cakupannya sebagai aktivitas dan fenomena. Pendidikan sebagai aktivitas berarti upaya yang secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dalam mengembangkan pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup, baik yang bersifat manual (petunjuk praktis) maupun mental, dan sosial sedangkan pendidikan sebagai fenomena adalah peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah berkembangnya suatu pandangan hidup, sikap hidup, atau keterampilan hidup pada salah satu atau beberapa pihak, yang kedua pengertian ini harus bernafaskan atau dijiwai oleh ajaran dan nilai-nilai Islam yang bersumber dari al Qur’an dan Sunnah (Hadist). Menurut Prof. Dr. Mohammad Athiyah al Abrasyi pendidik itu ada tiga macam :
1. Pendidikan Kuttab
Pendidikan ini ialah yang mengajarkan al Qu’ran kepada anak-anak dikuttab. Sebagian diantara mereka hanya berpengetahuan sekedar pandai membaca, menulis dan menghafal al Qur’an semata.
2. Pendidikan Umum
Ialah pendidikan pada umumnya, yang mengajarkan dilembaga-lembaga pendidikan dan mengelola atau melaksanakan pendidikan Islam secara formal sperti madrasah-madrasah, pondok pesantren ataupun informal seperti didalam keluarga.
3. Pendidikan Khusus
Adalah pendidikan secara privat yang diberikan secara khusus kepada satu orang atau lebih dari seorang anak pembesar kerajaan (pejabat) dan lainnya.
C. Defenisi Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Islam. Isi ilmu adalah teori. Isi ilmu bumi adalah teori tentang bumi. Maka isi Ilmu pendidikan adalah teori-teori tentang pendidikan, Ilmu pendidikan Islam secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah hanya teori, tetapi isi lain juga ada ialah :
1. Teori.
2. Penjelasan tentang teori itu.
3. Data yang mendukung tentang penjelasan itu.
Islam adalah nama Agama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw, yang berisi seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia ; ajaran itu dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada al Qur’an dan hadist serta aqal. Penggunaan dasarnya haruslah berurutan :al Qur’an lebih dahulu ; bila tidak ada atau tidak jelas dalam al Qur’an maka harus dicari dalam hadist ; bila tidak ada atau tidak jelas didalam hadist, barulah digunakan aqal (pemikiran), tetapi temuan aqal tidak boleh bertentangan dengan jiwa al Qur’an dan hadist.
D. Tujuan Umum Pendidikan Manusia
1. Hakikat manusia menurut Islam
Manusia adalah makhluk (ciptaan) Tuhan, hakikat wujudnya bahwa manusia adalah mahkluk yang perkembangannya dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan.
Dalam teori pendidikan lama, yang dikembangkan didunia barat, dikatakan bahwa perkembangannya seseorang hanya dipengaruhi oleh pembawaan (nativisme) sebagai lawannya berkembang pula teori yang mengajarkan bahwa perkembangan seseorang hanya ditentukan oleh lingkungannya (empirisme), sebagai sintesisnya dikembangkan teori ketiga yang mengatakan bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh pembawaan dan lingkungannya (konvergensi)
Manusia adalah makhluk utuh yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani sebagai potensi pokok, manusia yang mempunyai aspek jasmani, disebutkan dalam surah al Qashash ayat : 77 :
Carilah kehidupan akhirat dengan apa yang dikaruniakan Allah kepadamu tidak boleh melupakan urusan dunia “
2. Manusia Dalam Pandangan Islam
Manusia dalam pandangan Islam mempunyai aspek jasmani yang tidak dapat dipisahkan dari aspek rohani tatkala manusia masih hidup didunia.
Manusia mempunyai aspek akal. Kata yang digunakan al Qur’an untuk menunjukkan kepada akal tidak hanya satu macam. Harun Nasution menerangkan ada tujuh kata yang digunakan :
1. Kata Nazara, dalam surat al Ghasiyyah ayat 17 :
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan”
2. Kata Tadabbara, dalam surat Muhammad ayat 24 :
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al Qur’an ataukah hati mereka terkunci?”
3. Kata Tafakkara, dalam surat an Nahl ayat 68 :
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : “buatlah sarang-sarang dibukit-bukit, dipohon-pohon kayu, dan ditempattempat yang dibikin manusia”.
4. Kata Faqiha, dalam surat at Taubah 122 :
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu’min itu pergi semuanya (kemedan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”
5. Kata Tadzakkara, dalam surat an Nahl ayat 17 :
“Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan apa-apa? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran”.
6. Kata Fahima, dalam surat al Anbiya ayat 78 :
“Dan ingatlah kisah daud dan Sulaiman, diwaktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu”.
7.Kata ‘Aqala, dalam surat al Anfaal ayat 22 :
 “Sesungguhnya binatang(makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa-pun".

Manusia mempunyai aspek rohani seperti yang dijelaskan dalam surat al Hijr ayat 29 :
“Maka Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan meniupkan kedalamnya roh-Ku, maka sujudlah kalian kepada-Nya”.
3. Manusia Sempurna Menurut Islam
a. Jasmani Yang sehat Serta Kuat dan Berketerampilan
Islam menghendaki agar orang Islam itu sehat mentalnya karena inti ajaran Islam (iman). Kesehatan mental berkaitan erat dengan kesehatan jasmani, karena kesehatan jasmani itu sering berkaitan dengan pembelaan Islam.
Jasmani yang sehat serta kuat berkaitan dengan ciri lain yang dikehendaki ada pada Muslim yang sempurna, yaitu menguasai salah satu ketrampilan yang diperlukan dalam mencari rezeki untuk kehidupan.
Para pendidik Muslim sejak zaman permulaan – perkembangan Islam telah mengetahui betapa pentingnya pendidikan keterampilan berupa pengetahuan praktis dan latihan kejuruan. Mereka menganggapnya fardhu kifayah, sebagaimana diterangkan dalam surat Hud ayat 37 :
“Dan buatlah bahtera itu dibawah pengawasan dan petunjuk wahyu kami, dan jangan kau bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu karena meeka itu akan ditenggelamkan”.
b. Cerdas Serta Pandai
Islam menginginkan pemeluknya cerdas serta pandai yang ditandai oleh adanya kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat, sedangkan pandai di tandai oleh banyak memiliki pengetahuan dan informasi. Kecerdasan dan kepandaian itu dapat dilihat melalui indikator-indikator sebagai berikut :
a) Memiliki sains yang banyak dan berkualitas tinggi.
b) Mampu memahami dan menghasilkan filsafat.
c) Rohani yang berkualitas tinggi.
Kekuatan rohani (tegasnya kalbu) lebih jauh daripada kekuatan akal. Karena kekuatan jasmani terbatas pada objek-objek berwujud materi yang dapat ditangkap oleh indera.
Islam sangat mengistemewakan aspek kalbu. Kalbu dapat menembus alam ghaib, bahkan menembus Tuhan. Kalbu inilah yang merupakan potensi manusia yang mampu beriman secara sungguh-sungguh. Bahkan iman itu, menurut al Qur’an tempatnya didalam kalbu.
4. Tujuan Pendidikan Islam
Menurut Abdul Fatah Jalal, tujuan umum pendidikan Islam ialah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah.
Islam menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah. Tujuan hidup menusia itu menurut Allah ialah beribadah kepada Allah. Seperti dalam surat a Dzariyat ayat 56 :
“ Dan Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku”.
Jalal menyatakan bahwa sebagian orang mengira ibadah itu terbatas pada menunaikan shalat, shaum pada bulan Ramadhan, mengeluarkan zakat, ibadah Haji, serta mengucapkan syahadat. Tetapi sebenarnya ibadah itu mencakup semua amal, pikiran, dan perasaan yang dihadapkan (atau disandarkan) kepada Allah. Aspek ibadah merupakan kewajiban orang islam untuk mempelajarinya agar ia dapat mengamalkannya dengan cara yang benar.
Ibadah ialah jalan hidup yang mencakup seluruh aspek kehidupan serta segala yang dilakukan manusia berupa perkataan, perbuatan, perasaan, pemikiran yang disangkutkan dengan Allah.
Menurut al Syaibani, tujuan pendidikan Islam adalah :
1. Tujuan yang berkaitan dengan individu, mencakup perubahan yang berupa pengetahuan, tingkah laku masyarakat, tingkah laku jasmani dan rohani dan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk hidup di dunia dan di akhirat.
2. Tujuan yang berkaitan dengan masyarakat, mencakup tingkah laku masyarakat, tingkah laku individu dalam masyarakat, perubahan kehidupan masyarakat, memperkaya pengalaman masyarakat.
3. Tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai ilmu, sebagai seni, sebagai profesi, dan sebagai kegiatan masyarakat.
Menurut al abrasyi, merinci tujuan akhir pendidikan islam menjadi
1. Pembinaan akhlak.
2. menyiapkan anak didik untuk hidup dudunia dan akhirat.
3. Penguasaan ilmu.
4. Keterampilan bekerja dalam masyrakat.
Menurut Asma hasan Fahmi, tujuan akhir pendidikan islam dapat diperinci menjadi :
1. Tujuan keagamaan.
2. Tujuan pengembangan akal dan akhlak.
3. Tujuan pengajaran kebudayaan.
4. Tujuan pembicaraan kepribadian.
Menurut Munir Mursi, tujuan pendidikan islam menjadi :
1. Bahagia di dunian dan akhirat.
2. menghambakan diri kepada Allah.
3. Memperkuat ikatan keislaman dan melayani kepentingan masyarakat islam.
4. Akhlak mulia.

E. PENUTUP
Ilmu dalam perspektif Islam bukan hanya mempelajari masalah keagamaan (akhirat) saja, tapi juga pengetahuan umum juga termasuk. Orang Islam dibekali untuk dunia akhirat, sehingga ada keseimbangan. Dan ilmu umum pun termasuk pada cabang (furu’) ilmu agama.
Dan umat Islam sempat merasakan puncak keemasannya, dimana disaat bangsa Eropa mengidap penyakit hitam, umat islam sudah menemukan sabun, di saat jalan-jalan di Eropa kumuh, gelap, tidak teratur, umat islam sudah punya jalan-jalan yang indah, penerangan, bahkan sistem irigasi yang sudah maju.

Menjadi Mahasiswa Aktif & Berprestasi

Dalam Alqur’an Surat Al-Mujadalah Allah berfirman yang artinya 
”Allah mengangkat derajat orang orang yang beriman diantara kamu dan yang menuntut ilmu beberapa derajat”. 
 
Masih banyak hadits dan ayat alqur’an yang memuji orang orang yang berilmu dan mengutamakan pahala bagi yang berilmu. Hari ini, kita ditontonkan dengan kondisi bangsa kita yang sedang sakit, etika tidak lagi dijunjung, pembangunan karakter sumber daya manusia kalah dengan pembangunan mal-mal besar di negeri ini, masa depan bangsa ini entah mau dibawa kemana oleh sang nahkoda kita, kita tidak tahu, para pemudanya sibuk dengan memikirkan masa depannya masing masing, dan tidak sedikit pemuda bangsa ini yang terperangkap ke jalan kegelapan, mereka belum mempunyai tujuan hidup. 
 
Secara umum pemuda Indonesia dihadapi tantangan masa depan yang sarat kompetisi dimana sumber daya insani yang unggul yang akan menang dalam kompetisi. Bagaimana membayangkan saat itu terjadi, anak-anak terbaik bangsa ini harus kalah dengan pemain asing di negeri sendiri, berapa juta anak bangsa ini yang akan menjadi korban globalisasi. Inilah mengapa kita sebagai mahasiswa harus memiliki ketahanan mental dan karakter yang kuat agar sukses menghadapi kompetisi masa depan.

Berbicara tentang pentingnya pengembangan karakter, bagi seorang mahasiswa. Masa kuliah adalah masa yang sangat penting dalam penemuan jati diri dan pembentukan karakter. Walau demikian, masa kuliah terbatasi oleh waktu. Karena keterbatasan itulah banyak mahasiswa berusaha memaksimalkan masa kuliah tidak hanya dengan aktivitas pelajaran dan mengerjakan tugas tetapi juga dengan aktif berorganisasi. Faktanya, tidak sedikit mahasiswa yang aktif berorganisasi kemudian prestasi kuliahnya menurun. Kalau kemudian realita ini tidak dicarikan solusinya maka tidak menutup kemungkinan adik-adik tingkat kita akan enggan berorganisasi karena yang mereka lihat kakak tingkatnya memiliki prestasi yang memprihatinkan. 
 
Yang harus dipahami bahwa pilihan menjadi sukses di bangku perkuliahan dan aktif di organisasi bukan suatu yang saling berlawanan dan saling mengorbankan satu sama lainnya, justru keduanya saling mengisi. Kedua aktivitas ini tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki potensi besar dalam perkembangan intelektual dan emosional kita. Walaupun banyak yang memahami ini, tidak sedikit mahasiswa yang masih enggan menyibukkan diri dalam aktivitas organisasi karena anggapan mereka antara berprestasi dan aktif organisasi harus mengorbankan salah satu diantara keduanya.
 
Dibawah ini ada beberapa tips bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi plus aktifis
Pertama; membuat standar sukses. Masing masing diri kita memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam kemampuan berpikir dan bergerak maka dari itu kita harus membuat standard sukses yang berbeda dengan yang lain. Dengan demikian kita telah menjadi diri kita yang sebenarnya dan telah sukses mengenal siapa diri kita dan mau jadi apa kita. 
 
Kedua; ini bagian dari aktivitas ibadah kita kepada Allah. Kesungguhan di perkuliahan maupun kesungguhan kita dalam berorganisasi kedua-duanya adalah aktivitas menuntut ilmu dalam rangka ibadah kepada Allah. Setiap yang menjadikan aktivitas kuliah dan organisasinya sebagai ibadah pastilah akan memberikan yang terbaik dalam menjalani keduanya. 
 
Ketiga; berani. Kesuksesan hanya milik orang-orang yang berani, Berani menghadapi tantangan demi cita-cita besar yang ingin dicapai. Berani bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Tapi berani disini adalah kita memulai dengan mengenal siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan kita. Hanya dengan keberanianlah tantangan-tantangan di depan kita akan terasa lebih ringan. 
 
Keempat; Harus ada prioritas dan komitmen. Karena kita memiliki sumber daya yang terbatas maka kita harus memiliki prioritas. Prioritas mana yang harus diutamakan? Tentu prioritas yang sumber daya kita mampu menjalankannya lebih optimal. Langkah selanjutnya adalah menjalani keduanya dengan komitmen pada prioritas. 
 
Kelima; mengatur waktu dan peran kita dengan bijak. Carilah orang dalam satu tim organisasi kita yang bisa mem-back up tugas-tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau membantu kita, itu semua sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti dan siap memberi bantuan kepada kita. 
 
Keenam; yakin dan optimis. Sering kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua-duanya. Tidak jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. 
Bersamaan dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak terulang lagi di kemudian hari. 
 
Demikian yang bisa saya bagikan kedapa teman-teman mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah sebagai seorang mahasiswa dan aktivis. Juga bagi mereka yang ingin menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.
 
sesungguhnya masa Depan itu  milik mereka yang mau dan terus belajar, sedangkan
bagi mereka yang malas akan menjadi pemilik masa Lalu.

Sukses itu :
di mulai dari Hal yg Kecil,
di mulai dari Diri Sendiri,
di mulai dari Sekarang,
+++ Do'a
 
Salam Hangat
Irmansyah
mantan aktifis LDK Babul Hikmah Unram, sekjen KAMMI Unram

Tips Menyusun Skripsi

Menjadi mahasiswa ibaratnya kita sedang mempersiapkan masa depan diri, keluarga dan Bangsa. Oleh karena demikian awal dari itu kita harus mampu membuktikan diri kita bisa menyelesaikan segala tugas kampus dengan baik, dan yang paling besar adalah bagaimana kita bisa menyusun tugas akhir (skripsi) dengan sebaik-baiknya... ^_^
Kali ini saya akan berbagi ke teman-teman yang hampir mau menyelesaikan perkuliahannya, ingat kawan untuk garap skripsi itu g'segampang kita garap sawah yang tinggal kita nyetir kerbaunya mutar-mutar selesai ^_^ yang seakan-akan mudah banget. 
Mengingat pengalaman yang telah saya alami dan jalani, ternyata tidak segampang kita katakan bisa, banyak sekali rintangan yang akan kita hadapi, namun kita jangan patah semangat dengan semua itu, yang penting dinikmati brow ^_^ 
Jadikan tugas itu serasa bagian dari diri kita sendiri yang mana kita akan merasa g'tenang jika tidak terselesaikan, sama halnya dengan laper,,, laper itu merupakan bagian dari kebutuhan diri kita, maka jika kita tidak makan tentunya kita bingung dan g'kan pernah konsen dengan apa aja, namun jika kebutuhan itu kita terpenuhi tentunya mau kerjakan kegiatan apa aja kita bakalan semangat, percaya deeeech,,, cuma perbedaannya di tahapan2nya aja yg berbeda.
Selanjutnya saya akan berbagi ilmu buat temen2 yang menginjak persiapan untuk garapan suatu karya ilmiah... simak baik-baik yaaaa
1. Tentukan dulu dimana obyek penelitiannya yang akan kita teliti, lakukan observasi sesering mungkin guna mendapatkan keterangan lebih lanjut. Baik itu Kepala Sekolah dan Guru serta yang lainnya. Kita rekam dan kita simpan dlm memory otak kita, jangan lupa ada catatan tertulis, gunanya untuk mengingat jika ada yg dilupakan terhadap informasi itu sendiri. setelah kita mendapatkan informasi lebih jauh tentang latar belakang obyek penelitian itu sendiri barulah kita ketahapan berikutnya.
2. Siapkan beberapa buku sebagai bahan refrensi kita, perlu di ingat,,, kalian siapin buku khusus pendukung yang berkaitan dengan judul karya ilmiah yang akan kita angkat nantinya sebagai judul pokok kita. Yang kedua jangan jauh-jauh dari internet kawan, karena itu sumber ilmu yang tidak terbatas... Setelah kalian nemuin judul yang pas baru kita ajukan judul tersebut, setelah clear dengan dosen pembimbing kita barulah kalian ketahapan berikutnya.
3. Garap proposal skripsinya termasuk latar belakang, yang kita ambil dari sebagian buku refrensi itu dan jangan lupa hal yang seakan sepele kita lupain (SPASI), biasanya ada ketentuan khusus dari kampus, entah itu 1,5 spasi ato 2 spasi. Nah,,, setelah kalian selesaikan latar belakangnya baru kalian ke tahapan selanjutnya.
4. Alasan Pemilihan Judul. disini terserah kalian alasannya yang sekiranya valid dengan judul kita, baik alasan obyektifnya maupun subyektifnya. selanjutnya...
5. Penegasan Judul, penegasan judul tersebut kalian uraikan sedemikian rupa sesuai dengan variabelnya atau sesuaikan dengan kata kunci yang kalian ambil. setelah itu.....
6. Perumusan Masalah, nah,,,,, disinilah yang agak sulit kawan, nentuin rumusan masalah yang sekiranya valid dengan judul kita, pada tahapan ini kalain harus bener2 teliti, apa sekiranya yang pas untuk kita jadikan rumusan masalahnya tentunya yang sesuai dengan judul yang kita ambil tersebut baik pokok masalahnya atau sub pokok masalahnya, g'boleh jauh-jauh yaaa,,,, ntar kangen lagi ^_^
7. Tujuan Penelitian, bagian disini sudah agak gampang kawan, tinggal kita uraikan aja apa tujuannya. Perlu di ingat, jika kalian menggunakan metode kualitatif, biasanya tujuannya adalah Ingin mendeskripsikan dan seterusnya. Jika kalian menggunakan metode kuantitatif, maka tujuannya adalah Ingin mengetahui dan seterusnya. Baik di tujuan umumnya atau di tujuan khususnya.
8. Manfaat Penelitian, uraikan aja dah apa manfaatnya, tentunya manfaat penelitian kamu itu sendiri.
9. Metode Penelitian, disini kalian pilih salah satu yang pas atau yang kamu kuasai metodenya.termasuk analisanya.
nah,,, kalau semuanya sudah selesai, selamat mengikuti ujian seminar proposal ^_^.
yang paling inti lakukan sesering mungkin konsultasi dengan dosen pembimbing kamu.
Langkah selanjutnya kalian garap BAB II nya. yang meliputi :
1. Kerangka Teoretik. disini kalian uraikan semua, uraiannya berdasarkan pada kata kunci atau kalian liat dirumusan masalahnya, apa aja disana.
2. Laporan hasil penelitian, disini kalian uraikan di skripsinya informasi yang sudah kalian dapatkan sejak awal, termasuk latar belakang obyek penelitian, sejarah berdirinya, Visi Misi, Identitas sekolahnya, keadaan gurunya, keadaan muridnya, sarana prasarananya, struktur sekolah, selanjutnya;
penyajian data, disini kalain membutuhkan pemikiran yang betul2 membutuhkan kesabaran. Kalian kelola sedemikian rupa sesuaikan dengan metode yang kamu ambil.
tetap Optimis dan semangat pacu terus......,,,
Good Luck ^_^